Mencintai memang sulit dikatakan, namun sebenarnya sangat bisa dirasakan. Jadi, ketika kamu bertemu dengan seseorang yang menurutmu menarik, jangan langsung melancarkan jurus PDKT padanya. Periksan dulu, apakah kamu benar-benar jatuh cinta padanya, atau hanya nafsu belaka?
Untuk membantumu menjawab pertanyaan penting di atas, berikut ini merupakan lima tanda bahwa kamu telah salah mengartikan nafsu sebagai sebuah benih-benih cinta:
1. Kamu tidak tahu apa-apa tentangnya
Anggaplah sekarang dia sudah menjadi pacarmu. Namun ketika kamu ditanya apa saja yang dia suka, atau musik apa yang sering dia dengar, apakah kamu bisa menjawabnya dengan benar? Jika tidak, mungkin selama ini kamu hanya mengedepankan nafsu ketimbang cinta padanya hingga hingga buta tentang apa yang dia suka dan benci.
2. Tak sebanding antara memberi dan menerima
Percayalah, akan selalu ada pihak yang merasa tidak adil dalam hal memberi dan menerima, termasuk dalam hal cinta. Jika kamu menjalin hubungan dengannya berlandaskan nafsu belaka, maka kamu atau dia hanya akan memberi tanpa ada timbal baliknya. Seolah, mencintai hanya dilakukan oleh satu pihak saja.
3. Kamu keberatan mengenalkannya ke orang-orang terdekat
Salah satu indikasi cinta adalah ketika kamu merasa bangga dengannya hingga tak segan mengenalkan dia pada teman, sahabat, atau keluargamu. Hm.. kamu kesulitan melakukannya? Berarti kamu tidak benar-benar mencintainya.
JIka sebuah hubungan hanya didasari oleh nafsu semata, maka mengenalkannya ke orang-orang terdekat bisa membuatmu malu atau semacamnya. Selingkuh adalah salah satu contohnya.
4. Kamu tidak bisa sepenuh hati
Hatimu selalu tahu apapun yang kamu butuhkan, termasuk siapa saja yang menurutmu layak diterima. Namun di sisi lain, otak kadang berpikir sebaliknya. Jadi, ketika kamu merasa tidak bisa sepenuh hati melakukan sesuatu untuknya, meskipun itu kecil, mungkin selama ini ada nafsu yang sudah lebih dulu meracuni pikiranmu.
5. Nol rencana
Hubungan yang hanya berlandaskan nafsu biasanya cenderung lebih spontan tanpa memikirkan satu pun rencana serius untuk masa depan. Dan sebaliknya, ketika kamu benar-benar jatuh cinta padanya, maka merencanakan dan mempersiapkan masa depan bersama adalah suatu hal yang harus dilakukan dan tentunya sangat menyenangkan.
Jadi bagaimana, hubunganmu dengannya memang benar-benar berlandaskan cinta atau, hanya nafsu belaka?
Sumber : inovasee.com
