
Sebuah hubungan yang dewasa pastilah dimulai dari kedua individunya. Kamu dan dia harus jadi sama-sama dewasa untuk membangun sebuah hubungan sehat yang langgeng hingga ke pernikahan. Tapi sebenarnya kapan sih waktu yang tepat ketika seseorang menjadi dewasa? Apalagi untuk laki-laki, ada yang mengatakan usia dewasa laki-laki dimulai dari 17 tahun tapi ada juga yang berpendapat 25 tahunan.
Sebenarnya, usia bukan menjadi patokan dewasa atau tidaknya seorang laki-laki. Yang menjadi penentu adalah faktor emosionalnya. Nah di bawah ini ada karakteristik yang bisa digunakan untuk membedakan antara mereka yang dewasa dan yang tidak. Jika dia adalah laki-laki dewasa, dia tidak akan melakukan 6 hal ini kepada pasangannya.

1. Dia tidak akan mengkritisi penampilan
“Kamu gendutan sekarang, kurusin dikit lah yang”
“Kayaknya baju ini nggak pas buat kamu deh, kenapa nggak pilih dress item aja biar nggak keliatan gendut”
Seorang laki-laki yang dewasa apalagi jika dia benar-benar mencintai pasangannya, tak akan melakukan hal ini. Dia tak akan mengkritik pasangannya hanya untuk memuaskan egonya sendiri. Apalagi membantu pasangannya demi mencapai penampilan yang dia idamkan, percayalah dia bukan lelaki dewasa.

2. Dia tidak ingin melanggar privasi
Sebuah hubungan yang benar-benar sehat akan penuh dengan keterbukaan dan kepercayaan satu sama lain. Kamu tak perlu menyembunyikan apapun dari pasanganmu, entah itu pesan pribadi, buku kontak atau apapun. Namun, bukan berati pasanganmu bisa seenaknya membuka-buka wilayah privasimu.Tapi jika pasanganmu adalah lelaki dewasa, dia akan menghormatimu dengan tidak melanggar hak privasi milikmu. Dia hanya akan membiarkan kepercayaan menyelimuti hubungan kalian berdua.

3. Dia tidak akan lari dari kesulitan
Seorang laki-laki dewasa akan sadar sepenuhnya bahwa, masalah tercipta bukan untuk dihindari melainkan harus dihadapi. Dia tidak akan melarikan diri jika ada masalah menghampiri hubungan kalian. Tidak seperti remaja yang seketika memutuskan hubungan dan lari menghilang.Dia akan menghadapi masalah apapun itu. Dia akan mencari cara terbaik untuk menyelesaikannya. Tapi bukan berati dia suka cari masalah, terkadang dia menggunakan segala cara untuk menghindari pertengkaran.

4. Dia tidak hanya memikirkan hari ini
Tidak seperti remaja yang ikhlas menghabiskan seluruh uang sakunya hanya untuk mentraktir si pacar, seorang lelaki dewasa akan berpikir tentang konsekuensinya. Pola pikirnya jauh kedepan. Tidak hanya terpusat pada apa yang akan dia lakukan hari ini, tapi juga berpikir langkah apa yang akan dia ambil besok, lusa, minggu depan, atau untuk masa depannya bersama kamu.Semua tindakan dia pikirkan dengan baik dan memikirkan segala konsekuensi yang akan dihadapi. Dia melangkah dengan hati-hati tetapi penuh kepastian. Tapi bukan berati dia tidak bisa spontan. Dia hanya sadar, hidupnya tak hanya untuk hari ini saja.

5. Dia tidak akan membuatmu menjadi yang kedua
Menjadi hal yang wajar jika seorang laki-laki memilih menghabiskan waktu untuk bermain dan berkumpul bersama teman-temannya. Tapi laki-laki dewasa tak akan membiarkan pasangannya menjadi yang kedua setelah teman-temannya. Seorang laki-laki yang selalu mendengarkan saran dari teman-temannya tetapi selalu mengabaikan pendapat dari pasangannya, sangat mungkin terkena masalah psikologi.Laki-laki dewasa tahu bagaimana caranya membuat kamu selalu menjadi nomor satu tanpa harus menyingkirkan teman-teman. Karena bagaimanapun juga teman merupakan aset yang tak ternilai harganya. Dia bisa menjaga hubungan kalian ataupun hubungan pertemanannya dalam waktu bersamaan.

6. Dia tidak akan melakukan kekerasan
Bagaimanapun rasa marah menguasai dirinya, seorang pria yang telah dewasa tidak akan menyakiti atau melakukan kekerasan terhadap pasangannya. Entah kekerasan fisik maupun psikologi. Cara seorang pria memperlakukan wanita tak hanya tergantung dari kedewasaan pria tapi juga tergantung dari sikap si wanita. Jadi jika kamu, wanita tak mau disakiti oleh pria maka jangan melakukan sesuatu yang bisa menyakiti mereka.
Sungguh, 6 hal di atas hanya dipahami oleh mereka yang benar-benar telah dewasa baik secara fisik maupun psikologi. Kamu salah satu laki-laki dewasa?
Sumber : inovasee.com